SMP NEGERI 5 WATES

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan salah satu proyek dalam serangkaian kurikulum merdeka. SMP N 5 Wates melaksanakan proyek pertama dengan mengambil tema Suara Demokrasi. Para fasilitator sepakat untuk melaksanakan P5 Suara demokrasi ini dengan kegiatan pemilihan ketua angkatan kelas tujuh (7) tahun 2022. Konsep ini kemudian dijabarkan dalam beberapa kegiatan sebagaimana proses pelaksanaan demokrasi yang ada di Indonesia.

Pemilihan ketua angkatan dilaksanakan selama lima hari dimulai hari senin, 3 Oktober 2022 hingga hari Jum’at, 7 Oktober 2022. Selama lima hari itu, murid menjadi pusat pelaksanaan sementara guru berperan sebagai fasilitator. Gambaran umum kegiatan diawali dengan pengenalan demokrasi, pembentukan KPU, pendaftaran calon ketua angkatan, pembuatan poster kampanye, pelaksanaan kampanye, orasi dan debat, dan pemilihan ketua angkatan.

PENGENALAN DEMOKRASI

Fasilitator memberikan gambaran umum kegiatan P5 dan memutarkan video tentang demokrasi. Murid dibagi menjadi kelompok-kelompok yang beranggotakan 4 anak. Kemudian merka melakukan diskusi pasca menonton video dan di presentasikan di depan kelas. Pada hari pertama ini diakhiri dengan pembentukan KPU. KPU dibentuk dengan tiap kelas mengirimkan tiga anak yang terpilih untuk bergabung dan menjadi tim. Sementara KPU dibentuk dan dijelaskan gambaran umum tentang tugasnya, tiap kelas memilih satu murid terbaik yang akan didaftarkan sebagai calon ketua angkatan.

PEMBUATAN POSTER KAMPANYE

Hari kedua P5 suara demokrasi diisi dengan membuat poster kampanye. Sebelum membuat poster, tiap kelas mendaftarkan salah seorang terpilih yang akan menjadi ketua angkatan dan langsung dilakukan undian pengambilan nomor oleh KPU. Diperoleh nomor 1 Alvin Putra Firmansyah dari kelas 7D, nomor 2 Fairus Pranasaputra kelas 7B, nomor 3 Deshinta Ayu Kusumawati kelas 7C, Alfino Ubaydillah Al Ghazali kelas 7E, dan Danendra Aptana Hermawan dari kelas 7A. Dalam rangka menumbuhkan kreativitas dan imajinasi, poster dibuat secara bebas dan bisa mencari referensi melalui internet. Poster ini dibuat dengan tujuan untuk menjadi atribut pelaksanaan kampanye sebagai bentuk dukungan terhadap calon yang diusung. Poster dibuat secara mandiri dan fasilitator memberikan nilai pada tiap individu. Hasilnya, murid mampu mencurahkan segala ide dan kreativitas yang dimiliki. Kemampuan mengeksplorasikan diri dan didukung media yang mumpuni menjadikan ide semakin liar dan kreatif semakin muncul. Sehingga beberapa murid telah mampu berkembang sesuai dengan harapan.

KAMPANYE

Proyek suara demokrasi ini memfasilitasi anak untuk learning by doing. Murid diberi kesempatan untuk mengaplikasikan konsep dan pengetahuan yang selama ini hanya angan-angan. Kesempatan ini diterima dengan sangat baik oleh murid. Mereka tidak menyia-nyiakan kesempatan mengimplementasikan pengetahuan yang berkaitan dengan kampanye. Pelaksanaan kampanye dilakukan dengan dua sesi yaitu pawai damai dan orasi ilmiah. Pawai damai dilaksanakan di lapangan sepak bola SMP N 5 Wates, tepatnya di bagian utara sekolah. Dengan mengitari lapangan, masing-masing tim sukses dari calon yang diusung menyanyikan yel-yel khas mereka. Atribut yang digunakan bukan hanya poster yang dibuat sebelumnya, namun ada juga yang menggunakan ember bahkan megaphone sehinggga acara ini menjadi lebih meriah namun terkondisi. 

ORASI DAN DEBAT

Kelima calon ketua angkatan diberi kesempatan beradu argumen di panggung orasi dan debat. Sembari KPU mempersiapkan lokasi dan perlengkapannya, kelima calon juga mempersiapkan diri dan mendapatkan breafing dari salah satu fasilitator. Pada pelaksanaan orasi dan debat dibagi menjadi lima termin yaitu Garuda Berbaris, Garuda Terbang, Garuda Mengintai, Garuda Menyerang, dan Garuda Damai. Garuda berbaris dilakukan dengan penyampaian visi misi dan program kerja dari masing-masing calon. Pada garuda terbang tim sukses dari masing-masing calon memberikan pertanyaan (pertanyaan diajukan oleh siswa kelas tujuh). KPU sebagai tim ahli juga memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada semua calon pada termin garuda mengintai. Termin garuda menyerang dilakukan dengan masing-masing calon saling bertanya dan beradu argumen. Terakhir garuda damai dilakukan dengan penyampaian ¢losing statement  oleh masing-masing calon. Orasi dan debat dilaksanakan di serambi halaman mushola serta berjalan dengan tertib damai.

PEMILIHAN KETUA ANGKATAN

Setelah melalui beberapa rangkaian kegiatan pesta demokrasi, tibalah saat pemilihan ketua angkatan. Pemilihan dilakukan dengan mencontreng pada surat suara yang disediakan. Satu persatu dari DPT (daftar pemilih tetap) yang diambil dari seluruh siswa kelas tujuh dan bapak Ibu guru fasilitator p5 dipanggil dan menggunakan hak pilihnya. Setelah semua memilih dilakukan perhitungan surat suara. Surat suara terpakai ada 159. Perhitungan surat suara dimulai dan dilakukan oleh KPU. Hasilnya adalah Calon urut 1 mendapatkan 31 suara, calon urut 2 mendapatkan 6 suara, calon urut 3 mendapatkan 91 suara, calon urut 4 mendapatkan 2 suara, calon urut 5 mendapatkan 27 suara, dan suarara tidak sah ada 2. Dengan demikian ditetapkan calon urut 3 atas nama Deshinta Ayu Kusumawati terpilih menjadi ketua angkatan. Setelah pengisian dan penandatanganan berita acara, KPU membacakan berita acaranya sekaligus mengadakan pelantikan secara simbolis kepada ketua terpilih.